Waspada : Teknik Teknik Penipuan ATM

Teknik Teknik Penipuan ATM - Barusan saya membaca sebuah artikel di Kompasiana.com yang berisi tentang Teknik Penipuan Via ATM / Nomor Rekening Bank. teknik ini dibagi menjadi 4 tingkatan, yaitu :

  • Teknik Umum
  • Teknik Lumayan
  • Teknik Canggih
  • Teknik Propesional
Nah berikut penjelasan teknik - tenik tersebut :
Teknik Penipuan Via ATM / Nomor Rekening Bank

A. Teknik umum
1. Mengirim sms sembarang ke semua org dgn memanfaatkan kebaikan provider yg menggratiskan sms sebanyak2nya. Contoh:” Selamat anda mendapatkan hadiah dari…..”

2.Menelepon agar transfer:

“Anak anda kecelakaan, saya dokter akan segera mengoperasi anak saudara. Segera transf ke …”

“Suami anda tertangkap narkoba, kami dari Polda. Utk damai kasus gak berlanjut segera transf ke ..”

3. Memasang iklan barang dijual dgn harga miring di iklan koran atau internet. Pada saat anda menelpon mereka akan bilang: “Udah laku pak,tp belum di Dp, bapak Dp skrg saya ksh buat bapak aja. Transf ke …”

4.Mengaku kawan lama atau saudara jauh anda.Pada saat menelpon mereka akan bilang:”Hai, msh ingat saya?”  Nah anda akan terpancing mengingat2 suara siapa itu biar tdk dibilang sombong. Nama yg anda sebutkan pertama itu lah yg akan dia pakai. Contoh: Anda akan menjawab: “Oh Iwan yah?” Maka si penipu akan mengiyakan dan mulai mengarang cerita bujuk rayu bhw dia IWAN kawan lama anda dan ujungnya minta transf ke …”.  Jika mendapat telp spt ini anda sebaiknya menyebutkan nama kerabat anda yg sdh wafat pada saat menebak pertama.

5. Menelpon anda pada saat mengiklankan barang anda. “Saya sdh cocok dgn barang yg dijual. Saya akan transfer..”

B. Teknik Lumayan
1. Pada ATM ditempel no telp Customer Servise palsu. Sebelumnya ATM diganjal korek api atau alat lain spt klip/ peniti agar kartu anda tertahan didalam. Pada saat panik anda akan menelpon nomor yg tertera  di  mesin ATM.

2. Berada di samping anda membawa uang palsu diantara uang2 asli dan meminta anda mentransfer ke rekeningnya via ATM seolah2 kartunya rusak dan keadaannya mendesak.

3. Menabrak anda yg baru selesai mengambil uang sampai kartu ATM anda jatuh dan membantu mengambilkan namun menukar dgn kartu lain yg serupa. Biasanya mereka ini berada di barisan antri persis belakang anda dan mampu melirik PIN anda. Hapalkan 4 digit terakhir kartu ATM anda

4. Di Atm centre ada yg spesialis menunggu org yg selesai transaksi ATM  sdh keburu2 pergi tp lupa menyudahi sampai kartu keluar. Kartu yg msh online ini lah yg kemudian dilanjut pelaku di transf ke rek kawanannya.

C. Teknik Canggih
1. Menduplikat website bank atau perusahaan lain menggunakan alamat portal yg mirip, menyadap data2 kemudian menduplikat menjadi kartu ATM Aspal.

2. Menanam card reader pada mesin EDC (mesin gesek)

3. Mereset ATM setelah menarik tunai (khusus oknum atau mantan karyawan yg punya akses)

D. Teknik Propesional
Para penipu profesional kadang adalah salah seorang yg mengontrak di sekitar anda. Mereka sebelum aksinya biasanya telah meng”gambar”. Ada yg berpura2 pegawai kelurahan yg bertanya dan mendata, ada yg bertanya sambil beli makanan di warung dekat rmh anda. Jadi mereka tau anda punya anak siapa, sekolah dimana, kelas berapa, jam berapa dia pergi dan pulang, RS terdekat apa,kapan anda berangkat dan perkiraan kapan wkt lengah anda. Pada saat itu lah dia akan menelpon anda; “anak ibu kecelakaan jatuh di sekolah,sdh di RS. Saya mau operasi,skrg segera transf ke ….” atau juga “kami POLISI.Suami anda tertangkap,kami sita shabu2. kalu ga mau sampai pengadilan maka segera transf ke …”. Jgn keburu panik. Miliki no telp lain dari lingkungan tempat anak atau keluarga anda beraktifitas agar lbh muda periksa ulang kondisi yg sebenarnya

Para penipu jika anda tdk bersedia transf selalu akan menggiring anda ke ATM dgn segala macam cara.

1. ‘Selamat anda memenangkan hadiah dari  PT.xxx sebesar xxx.. Hub:021_xxxx’.Jika anda terpancing menelpon,maka mereka akan meminta uang ‘administrasi’ dikirim dulu agar hadiah and bisa ‘cair’. Hub 108 atau 147 utk mengetahui no telp PT tsb. Sebab PT mana pun sebagian besar menggunakan FIXED PHONE TELKOM yg terdata, bukan NO HANDPHONE atau NO CDMA. Pada saat anda menelpon no penipu tersebut maka kronologisnya mirip dgn uraian saya di point 2 dibawah ini

2. “Saya minat dgn barang yg td bapak iklan kan, saya akan transf” telp seseorang pada anda saat mengiklankan sesuatu. JGN SENANG DULU apalagi TDK MENAWAR.

a.Penipu tsb akan meminta no rek anda, menutup telp dan 20mnt kemudian akan menelpon kembali dan berkata:”saya sdh transfer. Silahkan cek. Nanti akan saya ambil barangnya”.

b.Dengan hati riang (yg tdk punya elektronik banking) akan segera ke ATM. Disana anda akan menemukan dana anda tdk bertambah. Dgn bingung anda akan menelpon si penipu.

c. Penipu mengangkat telp. Anda bertanya: Koq saldo saya tdk bertambah?. Penipu menjawab:” Lho? Oh kebetulan saya ada di bank, silahkan bicara dgn petugas banknya’

d. “Petugas bank”  (kawanan penipu) akan memandu anda menekan tombol2 ATM

—->Anda pernah memasukkan voucher handphone secara manual? Sms ke 999 ketik kode voucher trus kirim. Tp tentunya anda juga tau ada cara bypassnya kan? ketik *99*kode voucher#. Simple dan lbh cepat. Asal anda tau:begitu juga mesin atm. THanya segelintir yg tau hal ini. Ada beberapa mantan tehnisi ATM yg kemudian menjadi penipu yg faham cara ini. Mereka cukup memandu anda memasukkan atm anda, memasukan no pin, masuk ke menu tertentu dan mengetik dgn menu khusus spt mengisi voucher tadi. Kasarnya anda ketik (contoh) *123*jumlah uang anda*norek tujuan dan blassstt pindah lah saldo anda tanpa melalui menu transfer. Begitu lah cara kawanan penipu (yg seolah2 petugas bank) memandu anda. Jd bukan terhipnotis,tp memang ada cara tertentunya.

Nah itulah Teknik Teknik Penipuan ATM yang saya kutip dari hukum.kompasiana.com, Credit Kapten Simomi. Semoga bermanfaat.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Waspada : Teknik Teknik Penipuan ATM

1 komentar:

  1. Terimakasih Info nya... kalau semua manusia bersifat baik seperti anda , pasti tidak ada penipuan seperti itu... Terimakasih :)

    BalasHapus

Peraturan komentar :

1. Komentar dengan bahasa yang sopan.
2. Komentar harus relevan dengan kontent.
3. Dilarang keras Live Link

Komentar yang melanggar peraturan diatas akan saya hapus.
Terima kasih